Berikut tatacara lelakunya:
Mandi Jinabat sebagai bentuk ruwat diri, mensucikan raga, jiwa dan sukma.
Kemudian melakukan tirakat lelaku pantang nasi selama 7 hari.
Selama tirakat Tidak boleh tidur sebelum lewat tengah malam.
Setiap tengah malam, membaca Doa ini diluar rumah dengan cara sebagai berikut:
1.berdiri menghadap timur(wetan) lalu membaca
Membaca syahadat 3 kali
“”hu sirullah, sadulurku kang ono sing wetan, aku rewang-rewangonoanekakno rezeki kang ono ing wetan”
2. Berdirilah menghadap SELATAN (Kidul), lalu membaca:
Syahadat 3 kali.
“Hu Dzatullah! Sedulurku kang ono ing Kidul, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Kidul”
3. Berdirilah menghadap BARAT (Kulon), lalu membaca:
Syahadat 3 kali
Hu sipatollah, sadulurku kang ono sing kulon aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka Kulon.”
4. Berdirilah menghadap UTARA (Lor), lalu membaca:
Syahadat 3 kali
“Hu ya hu allah, sadulurku kang ono ing lor, aku rewang-rewangono anekakno rezeki kang saka lor”
5. berdiri menghadap ke langit, lalu membaca :
Syahadat 3 kali
“allah nu basyah”
6. berdiri menghadap ke bawah (bumi), lalu membaca :
Syahadat 3 kali
“Hu allah nur allah, mugi ngidinana punaka ingkang dados hajat kawulo”
Lakukan semua cara dengan tertib secara berurutan , jangan di bolak-balik
Setelah selesai masa tirakat pantang nasi selama 7 hari, untuk selanjutnya bila anda ingin menggunakan ilmu ini cukup dengan melakukan 6 langkah diatas. Jadi tidak perlu lagi tirakat pantang nasi.
Semoga allah
memberikan barokahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar